RIS To CSV Converter

Perlunya RIS to CSV Converter

RIS to CSV converter penting dalam SLR. Terkait dengan structured Literature Review, download database sangat penting untuk dilakukan. Dalam melakukan structured Literature Review, kita memerlukan data-data yang terpercaya dan relevan. Salah satu sumber data yang dapat digunakan adalah database. Dalam melakukan structured Literature Review, database dapat membantu kita dalam mengumpulkan data-data yang relevan dengan topik yang sedang diteliti. Selain itu, database juga dapat membantu kita dalam melakukan analisis data dan menyusun kerangka pemikiran yang jelas.

Dalam melakukan download database pada structured Literature Review, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, pastikan bahwa database yang digunakan terpercaya dan relevan dengan topik yang sedang diteliti. Kedua, pastikan bahwa data yang diunduh sudah sesuai dengan kebutuhan penelitian. Ketiga, pastikan bahwa data yang diunduh sudah dalam format yang mudah diolah.

Dalam melakukan structured Literature Review, kita dapat menggunakan beberapa database yang terpercaya seperti Scopus, Web of Science, dan Google Scholar. Selain itu, kita juga dapat menggunakan database yang disediakan oleh perpustakaan perguruan tinggi atau institusi penelitian.

Dalam melakukan download database pada structured Literature Review, kita dapat menggunakan beberapa teknik seperti Boolean search, citation search, dan reference chaining. Teknik-teknik ini dapat membantu kita dalam menemukan data-data yang relevan dengan topik yang sedang diteliti.

Dalam melakukan structured Literature Review, download database sangat penting untuk dilakukan. Dengan menggunakan database, kita dapat mengumpulkan data-data yang relevan dengan topik yang sedang diteliti dan menyusun kerangka pemikiran yang jelas. Oleh karena itu, pastikan bahwa download database dilakukan dengan baik dan benar.

Salah satu masalah yang sering dialami oleh peneliti yang melakukan SLR adalah download yang tidak lengkap jika dilakukan menggunakan format file CSV. Solusinya adalah melakukan proses download dalam format RIS dan kemudian melakukan konversi dari RIS ke CSV.

Berikut adalah link untuk melakukan proses konversi RIS ke CSV. RIS to CSV Converter.

Belajar SEO di Batam

Pengenalan SEO

Minggu depan saya diminta menjadi pembicara digital marketing di Batam oleh kementerian perdagangan. Topik yang diminta adalah mengenai SEO (Search Engine Optimization). Sebagai pengantar, mari kita pelajari bersama apa yang akan saya sampaikan dalam event belajar SEO di Batam ini.

Tak kenal maka tak sayang. Untuk belajar SEO, kita perlu mengenal lebih dulu apa yang dimaksud dengan SEO bukan? SEO atau Search Engine Optimization adalah salah satu cara untuk meningkatkan visibilitas dan trafik situs web di mesin pencari seperti Bing atau Google. Dapat didefinisikan secara umum bahwa SEO adalah cara (seni dan ilmu) membuat Perusahaan, produk atau layanan muncul di hasil pencarian atas yang relevan dari mesin pencari. SEO melibatkan berbagai aspek, seperti pemilihan kata kunci, penulisan konten, optimasi teknis, dan link building. Belajar SEO adalah penting bagi siapa saja yang ingin memanfaatkan potensi internet sebagai media pemasaran dan informasi.

Sayangnya, belajar SEO tidak cukup hanya dengan membaca teori atau tutorial saja. Anda juga perlu menerapkan SEO secara praktis dan efektif di situs web Anda. Untuk itu, Anda perlu menulis konten yang ramah SEO, yaitu konten yang relevan, berkualitas, dan sesuai dengan aturan mesin pencari.

Tips Melakukan SEO

Berikut adalah beberapa tips untuk menulis konten yang ramah SEO:

  • Gunakan kata kunci yang tepat. Kata kunci adalah istilah atau frasa yang digunakan pengguna untuk mencari informasi di mesin pencari. Anda perlu mengetahui kata kunci apa yang paling sering dicari oleh target audiens Anda, dan menggunakannya secara optimal di judul, subjudul, paragraf, dan meta deskripsi konten Anda. Anda bisa menggunakan alat seperti [Bing Keyword Research] untuk menemukan kata kunci yang sesuai dengan topik dan niche Anda.
  • Tulis konten yang informatif dan bermanfaat. Konten yang ramah SEO bukan hanya konten yang mengandung kata kunci, tetapi juga konten yang memberikan nilai tambah bagi pembaca. Anda perlu menulis konten yang menjawab pertanyaan, menyelesaikan masalah, atau memberikan solusi bagi pembaca. Anda juga perlu menulis konten yang akurat, terpercaya, dan mudah dipahami. Anda bisa menggunakan alat seperti [Bing Webmaster Tools] untuk menganalisis kualitas dan performa konten Anda.
  • Optimalkan struktur dan format konten. Konten yang ramah SEO juga harus mudah dibaca dan dinavigasi oleh pembaca dan mesin pencari. Anda perlu menulis konten yang memiliki struktur yang jelas, seperti pengantar, isi, dan kesimpulan. Anda juga perlu menggunakan format yang menarik, seperti heading, bullet point, list, tabel, gambar, dan video. Anda bisa menggunakan alat seperti [Bing Markup Validator] untuk memeriksa dan memperbaiki markup HTML konten Anda.

Dengan menulis konten yang ramah SEO, Anda bisa meningkatkan peluang situs web Anda untuk mendapatkan peringkat yang lebih tinggi di hasil pencarian Bing. Selain itu, Anda juga bisa meningkatkan pengalaman dan kepuasan pembaca, yang bisa berdampak positif pada reputasi dan konversi situs web Anda. Belajar SEO adalah proses yang terus menerus dan membutuhkan eksperimen dan evaluasi. Semoga artikel ini bisa membantu Anda belajar SEO dengan lebih baik.

Bagi para pemberi materi SEO, berikut beberapa sumber gratis yang saya sediakan. 😊

Modul Pelatihan SEO untuk UMKM dalam format PDF

Kuis

Pelatihan Digital Marketing dan Big Data for Social Science (BDfSS)

PEMBUKAAN PENDAFTARAN THEMATIC ACADEMY (TA)

Hi Digiers!

MAU IKUTAN DIGITAL TALENT SCOLARSHIP TAPI LULUSAN ILMU SOSIAL?

Jangan khawatir! Ada kabar gembira buat kalian lulusan non IT / non Eksakta yang sudah menunggu-nunggu pelatihan dari Digital Talent Scholarship nih! Saat ini, DTS membuka pendaftaran Program Thematic Academy (TA), untuk tema pelatihan Digital Marketing dan Big Data for Social Science (BDfSS).

Pelatihan Big Data for Social Science (BDfSS) difokuskan untuk pengelolaan data dengan metode dan perangkat teknologi Big Data termasuk melakukan ragam analisis data berbasis ilmu sosial. Pelatihan ini diperuntukkan bagi lulusan S1/D4 berlatar studi ilmu Sosial .

Mau belajar tentang Rapidminer, Knime, Tableu? Jangan khawatir tools ini no scripting sehingga dengan mudah bisa dipelajari di pelatihan BDfSS. Berikut link pendaftarannya:

https://digitalent.kominfo.go.id/pelatihan/detail/686

Mau belajar strategi marketing secara digital? Cara membuat copywriting yang powerful, pengen tau teknik SEO dan SEM? Semua akan dikupas di pelatihan Digital Marketing! Psst, pelatihan ini juga ada prakteknya, jadi hasil praktek ini bisa kalian jadikan portofolio untuk mencari kerja.

Pendaftaran sampai 15 September 2020

Tunggu apalagi, Yuk segera daftar melalui: https://digitalent.kominfo.go.id

Raih beasiswa Pelatihan yang TERJAMIN MUTUNYA sebagai bekal memasuki dunia kerja! GRATIS!!

Ikuti sosial media kami untuk mendapatkan informasi-informasi terbaru :
Instagram: @digitalent.kominfo
Twitter: DTS_Kominfo
Facebook & Telegram: Digital Talent Scholarship

Stay safe & stay healthy Digiers!

Model Content Marketing

Sebagai seorang pebisnis pada umumnya kita menghadapi banyak masalah di bidang marketing. Meskipun penggunaan internet untuk digital marketing sudah cukup populer di Indonesia namun bukan berarti tanpa tantangan terutama bagi pebisnis usaha mikro dan kecil.

Salah satu masalah yang saat ini terjadi adalah eksploitasi SEO dan SEM yang masif oleh pemilik marketplace di Indonesia. Sebagaimana kita ketahui bersama, marketplace pada umumnya datang dengan sumber daya pendanaan yang luar biasa besarnya teruama jika dibandingkan dengan pelaku UMK. Dengan sumber daya yang mereka miliki, maka mereka dapat menguasai hasil pencarian di mesin pencarai seperti Google untuk berbagai nama produk yang dijual di marketplace mereka. Karena markeplace ini bisa dikatakan memeiliki katalog produk yang luar biasa banyaknya, maka praktis sebagian besar kata kunci untuk nama produk sudah dikuasai oleh para pemain besar ini. Hal tersebut berlaku baik untuk strategi menggunakan natural maupun paid listing.

Nah, hal tersebut tentu saja akan berdampak pada para pelaku UMK. Mereka rata-rata tidak memiliki kemampuan maupun sumber daya yang dapat menyaingi para pemilik marketplace tersebut dengan mamanfaatkan content marketing. Tentu saja mereka dapat mencoba menjual produk mereka melalui marketplace dan akan bersaing dengan ratusan produk serupa yang dijual di sana.

Pertanyaannya adalah, apakah ada solusi lain untuk para pelaku UMK ini untuk memanfaatkan search engine dalam proses pemasaran mereka? Jawabannya ada. Saya menawarkan sebuah model yang mudah-mudahan dapat membantu para pelaku UMK untuk dapat memanfaatkan search engine di tengah persaingan yang masif para pengelola marketplace tersebut. Model ini saya namakan B3S Model (dibaca B Three S Model).

B3S Model memiliki empat bagian dalam prosesnya yaitu Blog, Search Engine, Social Media, dan Store atau toko. Dalam model ini, para pelaku UMK tidak perlu berhadapan head to head dengan pemilik marketplace untuk bersaing memperoleh posisi teratas keyword produk mereka. Model ini menawarkan proses “memutar” dengan menggunakan blog sebagai sarana untuk memperoleh trafik dari search engine dengan memanfaatkan content marketing. Trafik tersebut bukan datang dari keyword yang langsung terkait dengan nama produk, namun menarget kata-kata kunci lain yang masih memiliki relevansi dengan produk yang mereka jual.

Bagaimana detil B3S ini? Kita akan bahas pada tulisan selanjutnya.

Narasumber Digital Economy untuk Kementerian Luar Negeri

Tanggal 24 April 2018, saya mendapat undangan menjadi Narasumber pada “Penyusunan Strategi Indonesia dalam Kerja Sama Regional APEC di Era Digital” dari Kementerian Luar Negeri. Acara tersebut rencananya dilaksanakan di bandung pada tanggal 3 Mei 2018. Agak berbeda dengan topik-topik sebelumnya yang lebih terkait dengan menjadi pembicara digital marketing, kali ini saya membawakan materi yang lebih ke arah narasumber digital economy.

Pihak kementrian luar negeri mengundang dalam rangka persiapan pembuatan kerangka kerjasama regional di mana Indonesia memainkan peranan yang cukup penting dalam Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) sebagai salah satu forum kerja sama ekonomi utama di kawasan lingkar Asia Pasifik. Forum APEC memiliki potensi dan peluang besar bagi Indonesia dalam mendorong dan mempromosikan perdagangan dan investasi di kawasan. Dalam perkembangannya, selain perdagangan dan investasi, APEC juga membahas isu pembangunan inklusif dan berbagai isu penting lainnya yang juga bersifat lintas sektoral, khususnya di era digital.

Perkembangan era digital berpengaruh besar terhadap dinamika perdagangan dan investasi di kawasan Asia Pasifik, di mana pada tahun 2017, Ekonomi APEC telah menyepakati APEC Roadmap to Internet and Digital Economy untuk mendrong perkembangan teknologi internet dan digital di wilayah APEC.

Nah, sehubungan dengan hal itu, dalam rangka melakukan konsultasi domestik dengan para pemangku kepentingan terkait, termasuk akademisi, saya diundang untuk menjadi narasumber pada keiatan penyusunan strategi indonesia dalam kerja sama regional APEC di Era Digital tersebut.

Pada kesempatan tersebut, saya menyampaikan pemaparan dan pandangan mengenai perkembangan, potensi dan tantangan industri digital dan teknologi Internet di Indonesia. Rencananya informasi tersebut akan dijadikan salah satu bahan pertimbangan dalam menentukan posisi Indonesia saat melakukan perundingan dalam APEC terkait isu internet dan digital economy.

Mudah-mudahan bermanfaat.

Pembicara Digital Marketing, Penulis Buku, Programmer, Dosen – "When Theory meets Practise"

error

Enjoy this blog? Please spread the word :)