Tanggal 24 April 2018, saya mendapat undangan menjadi Narasumber pada “Penyusunan Strategi Indonesia dalam Kerja Sama Regional APEC di Era Digital” dari Kementerian Luar Negeri. Acara tersebut rencananya dilaksanakan di bandung pada tanggal 3 Mei 2018. Agak berbeda dengan topik-topik sebelumnya yang lebih terkait dengan menjadi pembicara digital marketing, kali ini saya membawakan materi yang lebih ke arah narasumber digital economy.
Pihak kementrian luar negeri mengundang dalam rangka persiapan pembuatan kerangka kerjasama regional di mana Indonesia memainkan peranan yang cukup penting dalam Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) sebagai salah satu forum kerja sama ekonomi utama di kawasan lingkar Asia Pasifik. Forum APEC memiliki potensi dan peluang besar bagi Indonesia dalam mendorong dan mempromosikan perdagangan dan investasi di kawasan. Dalam perkembangannya, selain perdagangan dan investasi, APEC juga membahas isu pembangunan inklusif dan berbagai isu penting lainnya yang juga bersifat lintas sektoral, khususnya di era digital.
Perkembangan era digital berpengaruh besar terhadap dinamika perdagangan dan investasi di kawasan Asia Pasifik, di mana pada tahun 2017, Ekonomi APEC telah menyepakati APEC Roadmap to Internet and Digital Economy untuk mendrong perkembangan teknologi internet dan digital di wilayah APEC.
Nah, sehubungan dengan hal itu, dalam rangka melakukan konsultasi domestik dengan para pemangku kepentingan terkait, termasuk akademisi, saya diundang untuk menjadi narasumber pada keiatan penyusunan strategi indonesia dalam kerja sama regional APEC di Era Digital tersebut.
Pada kesempatan tersebut, saya menyampaikan pemaparan dan pandangan mengenai perkembangan, potensi dan tantangan industri digital dan teknologi Internet di Indonesia. Rencananya informasi tersebut akan dijadikan salah satu bahan pertimbangan dalam menentukan posisi Indonesia saat melakukan perundingan dalam APEC terkait isu internet dan digital economy.
Mudah-mudahan bermanfaat.