Pada kesempatan kali ini, Sabtu 26 Oktober 2019, saya diminta dadakan untuk menjadi moderator di salah satu acara gemastik 2019 yaitu diskusi panel tentang Early Warning System in Cyberspace: a Fully Connected and Intelligent Indonesia. Gemastik merupakan kepanjangan dari Pagelaran Mahasiswa di Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi yang ke 12. Acara ini merupakan agenda tahunan dari kemenristekdikti untuk menjadi ajang prestasi bagi mahasiswa terkait bidang TIK.
Berikut ini adalah penjelasan tentang Gemastik yang saya kutip dari website resminya:
GEMASTIK atau Pagelaran Mahasiswa Nasional Bidang Tekonologi Informasi dan Komunikasi, merupakan program Direktorat Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Program ini ditujukan untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa Indonesia, sehingga mampu mengambil peran sebagai agen perubahan dalam memajukan TIK dan pemanfaatannya, baik ketika masih dalam masa studi maupun kelak sesudah lulus studi. Pada tahun ini, GEMASTIK digelar untuk ke-12 kalinya dengan tema “Teknologi Informasi untuk Keunggulan Daya Saing Bangsa”. Pagelaran ini diselenggarakan bersama salah satu perguruan tinggi yang ditunjuk oleh Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi sebagai penyelenggara. Perguruan Tinggi yang pada tahun ini ditunjuk sebagai penyelenggara GEMASTIK XII 2019 adalah Universitas Telkom di Bandung, Jawa Barat.
Melalui GEMASTIK, kompetensi TIK mahasiswa Indonesia akan diuji dengan berbagai studi kasus pada masing-masing cabang/divisi lomba untuk menghasilkan solusi paling efisien dan efektif. Para mahasiswa diharapkan mampu terus berkarya dan menyalurkan semangat inovasi dalam pengembangan TIK untuk kemajuan Indonesia. Dari tahun ke tahun, tingkat persaingan di dalam GEMASTIK semakin meningkat. Pada tahun 2017 tercatat tidak kurang dari 2.307 tim yang berasal dari 113 Perguruan Tinggi se-Indonesia terdaftar pada 10 cabang lomba GEMASTIK X. Pada tahun 2018, GEMASTIK XI terlaksana dengan diikuti oleh 2.470 tim yang berasal dari 132 Perguruan Tinggi se-Indonesia pada 11 cabang lomba. Pada tahun 2019 ini, GEMASTIK XII kembali diselenggarakan dengan 11 cabang lomba.
Nara sumber pada acara tersebut ada empat orang yaitu:
- Bp. Mohamad Rosidi, Direktur ICT Strategy & Business Development PT Huawei Tech Investment
- Bp. Gandeva Bayu Satrya, Dosen Telkom University
- Bp. Enggar Ndaru Prasojo, kasubditPotensi Ancaman BSSN
- Bp. Heru Sutadi, Executive DirectorICT Institute
Materi yang dibawakan cukup komprehensif dimana dari Huawei menyampaikan mengenai bagaimana perkembangan teknologi seperti 5G dapat membantu menciptakan sebuah sistem yang mencakup semua tahap early warning system yaitu sensing, collaboration dan decision making. Bp Gandeva Bayu menyampaikan mengenai perkembangan solusi enkripsi saat ini dan ancaman serta usulan penanganan masalah security. Bp Enggar dari BSSN menyampaikan mengenai framework kolaborasi dan data sharing dalam melakukan early warning system terhadap berbagai ancaman di dunia cyber. Sedangkan Bp Heru Sutadi menyampaikan mengenai tantangan security untuk mengamankan data user terutama terkait dengan Big Data.